Thursday, October 8, 2015

Waroeng Surabi Setiabudhi

Surabi dan Bakso Kampung "Waroeng Setiabudhi"



Kalau biasanya saya kulineran di Jogja bersama adik tercinta. Kali ini saya kulineran bersama sahabat-sahabat tercinta di Bandung. Ini awal kulineran di Bandung yang sangat menyenangkan. Jalan-jalan sore bersama sahabat sepulang ngampus. Kalo dimeterin jarak bolak dari kampus ke Surabi dan Bakso Kampung "Waroeng Setiabudhi" terus balik ke kosan masing-masing lumayan jauh. Tapi saya sama sekali nggak berasa capek. Chit chatbareng. Photo bareng. Bersama mereka benar-benar ngilangin penat.  
Sejak pertama kali mulai menjalani hari-hari perkuliahan di UPI, saya memang sudah mulai mengincar tempat makan yang musti dicoba. Nah, kebetulan Surabi dan Bakso Kampung Waroeng Setiabudhi ini masuk ke dalam list kulineran saya.
Desain interior dan eksterior warung ini keren banget. Serba kayu dan dibuat serasa berada di warung ndeso, meskipun kesan modernnya tetap dominan. Kita memilih makan di lantai dua. Lebih enak lagi kalo kebagian meja di pinggir, jadi bisa ngeliat pemandangan jalan Setiabudhi dari atas dengan freely. Sayangnya kita nggak dapat posisi uenak itu.
Menu yang ditawarkan banyak. Awalnya saya kira di warung ini hanya menyediakan surabi dan minuman. Tapi ternyata ada menu lain juga, ada beraneka ragam pilihan bakso yang boleh tuh dicoba.
Saya dan sahabat mesan surabi. Porsi surabinya ngenyangin banget. Satu surabi udah cukup tuh untuk menggantikan makan sore #sementara
Ini daftar menu (click photonya untuk gambar yang lebih jelas):
Saya nggak ingat menu apa aja yang kami pesan, tapi kalau saya dan Naya mesan ini nih,
Makanan:
Surabi nangka coklat keju susu Rp. 8.500,-
Minuman:
Tebs Rp. 4.500,-
Teh Botol Rp. 4.000,-
Total pembayaran saya pribadi Rp. 14.000,-
Catatan nih, makan disini kita dikenakan charge pajak 5%.
Kalau tertarik ingin mencoba silahkan kunjungi Alamat ini: Jl. Dr. Setiabudi No. 175, Bandung, Jawa Barat.

Ini beberapa gambar menu yang kita pesan. Slurrrp~ enak.

No comments:

Post a Comment